Rabu, 3 Mei 2018 / 17 Sya'ban 1439 H.
*"Urgensi Pendidikan Agama Islam"*
*•┈◎❅❀(Edisi Pendidikan 2)❀❅◎┈•*
حدثنا سعيد بن عفير قال: حدثنا ابن وهب، عن يونس، عن ابن شهاب قال: قال حميد بن عبد الرحمن: سمعت معاوية خطيبا يقول: سمعت النبي صلى الله عليه وسلم يقول: مَنْ يُرِدِ اللَّهُ بِهِ خَيْرًا يُفَقِّهْهُ فِى الدِّينِ ، وإنما أنا قاسم والله يعطي، ولن تزال هذه الأمة قائمة على أمر الله، لا يضرهم من خالفهم، حتى يأتي أمر الله .(رواه البخاري)
Artinya :
_Hamid bin Abdirrahman berkata, aku mendengar Muawwiyah berkata, aku mendengar Rasulullah SAW bersabda: ”Barangsiapa yang dikehendaki oleh Allah menjadi orang yang baik, maka Allah akan memberikan kepadanya pengetahuan dalam Agama, sesungguhnya aku adalah orang yang membagi sementara Allah adalah sang pemberi, umat ini tidak akan pernah berhenti menegakkan perintah Allah, dan tidak akan medhoroti mereka, orang-orang yang menentangnya sampai datang hari kiamat."_ (HR. Bukhori)
*Pelajaran yang terdapat pada hadits di atas :*
1. Hadits tersebut menerangkan kepada kita bahwa kehendak Allah untuk menjadikan kita baik itu digantungkan dengan kepahaman kita menyangkut agama.
2. Ilmu agama adalah ilmu yang berkaitan dengan akhlak, maka dengan semakin tinggi pemahaman seseorang terhadap masalah agama maka akan semakin baik pula akhlak dan perilakunya yang puncaknya bisa mengantarkannya menjadi orang yang takut kepada Allah semata. Namun dalam kenyataannya jika kita melihat seseorang yang faham dan dalam pengetahuan agamanya tetapi dia justru makin tenggelam dalam kesesatan, itu dikarenakan ia salah dalam mengaplikasikan ilmunya. Dia hanya pandai beretorika namun hampa dari pengamalan.
3. Imam Ali Karramallahu Wajhah pernah berkata: _”Bahwa yang dikatakan orang 'Alim bukanlah orang yang banyak ilmunya, namun yang dinamakan orang 'Alim adalah orang yang biasa mengamalkan ilmunya.”_ Rasulullah SAW. juga memberikan peringatan kepada kita dengan sabdanya: _“Barangsiapa makin tambah ilmunya namun tidak bertambah hidayahnya, maka ia semakin bertambah jauh dari Allah SWT.”_
4. Jadi maksud dari hadits di atas harus dipahami bahwa orang yang dapat mengamalkan ilmu agamanya itulah orang yang dikehendaki Allah menjadi baik.
*Tema hadits yang berkaitan dengan ayat Al-Qur'an :*
1. Allah SWT. memerintahkan kita untuk mempelajari dan memperdalam ilmu agama kemudian mengamalkannya;
فَلَوْلَا نَفَرَ مِنْ كُلِّ فِرْقَةٍ مِّنْهُمْ طَآئِفَةٌ لِّيَتَفَقَّهُوا فِى الدِّينِ وَلِيُنْذِرُوا قَوْمَهُمْ إِذَا رَجَعُوٓا إِلَيْهِمْ لَعَلَّهُمْ يَحْذَرُونَ ۞
_"Mengapa sebagian dari setiap golongan di antara mereka tidak pergi untuk memperdalam pengetahuan agama mereka dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya jika mereka telah kembali agar mereka dapat menjaga dirinya."_ (QS. At-Taubah/9: 122)
2. Perintah mempelajari suatu ilmu kepada 'Ulama yang memang memahaminya;
فَسْئَلُوٓا أَهْلَ الذِّكْرِ إِنْ كُنْتُمْ لَا تَعْلَمُونَ ۞
_"maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan jika kamu tidak mengetahui,"_ (QS. An-Nahl/16: 43)
3. Allah SWT. dengan tegas mengatakan bahwa yang disebut 'Ulama hanyalah orang yang takut kepada-Nya semata;
إِنَّمَا يَخْشَى اللَّهَ مِنْ عِبَادِهِ الْعُلَمٰٓؤُا ۗ إِنَّ اللَّهَ عَزِيزٌ غَفُورٌ ۞
_"Di antara hamba-hamba Allah yang takut kepada-Nya, hanyalah para 'Ulama. Sungguh, Allah Maha Perkasa lagi Maha Pengampun."_ (QS. Fatir/35: 28)
*والله اعلم بالصواب...*
*Semoga barokah dan manfaat....*
•┈◎❅❀❦🌼❦❀❅◎┈•
0 komentar:
Post a Comment