Selasa, 15 Mei 2018 / 29 Sya'ban 1439 H.
*"Mukmin yang Kuat dan Ucapan "ANDAIKATA"*
عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : اَلْـمُؤْمِنُ الْقَـوِيُّ خَـيْرٌ وَأَحَبُّ إِلَـى اللهِ مِنَ الْـمُؤْمِنِ الضَّعِيْفِ، وَفِـيْ كُـلٍّ خَـيْـرٌ ، اِحْـرِصْ عَـلَـى مَا يَـنْـفَـعُـكَ وَاسْتَعِنْ بِاللهِ وَلَا تَـعْجَـزْ ، وإن أَصَابَكَ شَـيْءٌ فَـلَا تَقُلْ: لَوْ أَنِـّيْ فَعَلْتُ كَانَ كَذَا وَكَـذَا ، وَلَـكِنْ قُلْ: قَـدَرُ اللهِ وَمَا شَاءَ فَعَلَ، فَإِنَّ لَوْ تَـفْـتَـحُ عَمَلَ الشَّيْطَانِ
Artinya :
_Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata, Rasûlullâh Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda : Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allâh Azza wa Jalla daripada Mukmin yang lemah; dan pada keduanya ada kebaikan. Bersungguh-sungguhlah untuk mendapatkan apa yang bermanfaat bagimu dan mintalah pertolongan kepada Allâh (dalam segala urusanmu) serta janganlah sekali-kali engkau merasa lemah. Apabila engkau tertimpa musibah, janganlah engkau berkata, Seandainya aku berbuat demikian, tentu tidak akan begini dan begitu, tetapi katakanlah: Ini telah ditakdirkan Allâh, dan Allâh berbuat apa saja yang Dia kehendaki, karena ucapan seandainya akan membuka (pintu) perbuatan syaitan."_ [Hadits ini shahîh, diriwayatkan oleh Muslim no. 2664]
*Pelajaran yang terdapat pada hadits di atas :*
1. Menetapkan sifat mahabbah (cinta) bagi Allâh SWT, berdasarkan sabda Nabi SAW, yang artinya: _”Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allâh Azza wa Jalla daripada Mukmin yang lemah.”_
2. Ada perbedaan antara manusia dalam hal keimanan, ada yang kuat dan ada yang lemah.
3. Iman itu mencakup perkataan dan perbuatan. Iman bisa bertambah dengan sebab ketaatan dan bisa berkurang dengan sebab perbuatan maksiat.
4. Hendaknya seorang Mukmin berjuang melawan hawa nafsunya agar bisa meraih derajat Mukmin yang kuat imannya.
5. Allâh SWT. mencintai kaum Muslimin yang bersemangat dalam hal-hal yang bermanfaat baginya.
6. Janganlah seseorang menghabiskan waktu dan tenaganya pada sesuatu yang tidak bermanfaat baginya.
7. Hendaknya manusia bersabar atas apa yang telah ditakdirkan Allâh SWT. untuknya.
8. Penyesalan atas apa yang telah berlalu tidak akan bisa mengembalikan apa yang telah berlalu itu. Penyesalan atas apa yang telah berlalu termasuk godaan setan.
9. Apabila tertimpa musibah ataupun kegagalan, dilarang dengan tegas berkata, _‘Seandainya aku berbuat demikian, tentu tidak akan begini dan begitu !’_ tetapi katakanlah:
قَـدَرُ اللهِ وَمَا شَاءَ فَعَلَ.
_"Ini telah Allâh takdirkan, dan apa saja yang Dia kehendaki pasti dikerjakan."_
Alasannya bahwa ucapan tersebut akan membuka pintu perbuatan syetan.
*Tema hadits yang berkaitan dengan ayat Al-Qur'an :*
1. Yaitu seandainya mereka mendengar saran kita kepada mereka yang menganjurkan agar tetap tinggal di Madinah dan tidak berangkat ke medan Uhud, niscaya mereka tidak akan terbunuh bersama-sama mereka yang terbunuh;
الَّذِينَ قَالُوا لإخْوَانِهِمْ وَقَعَدُوا لَوْ أَطَاعُونَا مَا قُتِلُوا ۞
_Orang-orang yang mengatakan kepada saudara-saudaranya dan mereka tidak turut pergi berperang, "Sekiranya mereka mengikuti kita, tentulah mereka tidak terbunuh."_ (QS. Ali Imran: 168)
2. Allah menyangkal pendapat mereka melalui firman selanjutnya, yaitu:
قُلْ فَادْرَءُوا عَنْ أَنْفُسِكُمُ الْمَوْتَ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ ۞
_Katakanlah: "Tolaklah kematian itu dari diri kalian, jika kalian orang-orang yang benar."_ (QS. Ali Imran: 168)
*والله اعلم بالصواب...*
*Semoga barokah dan manfaat....*
•┈◎❅❀❦🌼❦❀❅◎┈•
0 komentar:
Post a Comment