SITEMAP

CONTACT US

Cari di Blog Ini

 
Selamat Datang di Web Blog Pembelajaran IPA Sahabat 2 Edu By: Ferry Yutama (ferry.yutama@gmail.com)

HADITS #80

Friday, March 9, 2018

*ONE DAY ONE HADITS*
Jum'at, 9 Maret 2018 / 21 Jumadil Akhir 1439 H.

*"Keutamaan Khusnudz-Dzon Kepada Allah SWT."*

عن جابر بن عبد الله رضي الله عنه قال، سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقو ل ثلاثة أيام قبل وفاته، لَا يَمُوتَنَّ أَحَدُكُمْ إِلَّا وَهُوَ يُحْسِنُ الظَّنَّ بِاللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ (رواه مسلم)
Artinya :
_Dari Jabir bin Abdillah radhiyallahu 'anhu, berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda 3 hari sebelum beliau wafat; “Janganlah salah seorang kalian meninggal kecuali dia berhusnudz-Dzon kepada Allah ‘Azza wa Jalla.”_ (HR. Muslim)

*Pelajaran yang terdapat dalam hadits di atas :*

1. Seharusnya orang yang  dalam keadaan sakit mengingat akan luasnya  rahmat Allah SWT. dan berbaik sangka (husnudz-Dzon) kepada  Robnya.
2. Sesuai persangkaan hamba pada Allah, artinya jika seorang hamba bertaubat dengan taubatan nashuha (yang tulus), maka Allah akan menerima taubatnya. Jika dia yakin do’anya akan dikabulkan, maka Allah akan mudah mengabulkan. Berbeda jika kondisinya sudah putus asa dan sudah berburuk sangka pada Allah sejak awal, maka sulit do'anya akan dikabulkan.
3. Hadits tersebut  menunjukkan tentang keutamaan menaruh harapan besar akan  pengampunan, agar  seseorang itu dapat menemui-Nya dalam  keadaan yang paling disenanginya. Karena Ia Maha Pengasih lagi Maha penyayang, suka memberi maaf dan memenuhi  Harapan.
4. Bahkan dalam sebuah hadits qudsi; dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda; Allah Ta’ala berfirman:
أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِى بِى
_“Aku sesuai dengan persangkaan hamba pada-Ku.”_ (Muttafaqun ‘alaih). Hadits ini mengajarkan bagaimana seorang muslim harus berhuznudz-dzon pada Allah dan memiliki sikap roja‘ (penuh harap) pada-Nya.

*Tema hadits yang berkaitan dengan ayat Al-Qur’an :*

-❀ Husnuzd-dzon pada Allah, itulah yang diajarkan pada kita dalam do’a. Ketika kita berdo’a pada Allah kita harus yakin bahwa do’a kita akan dikabulkan dengan tetap melakukan sebab terkabulnya do’a dan menjauhi berbagai pantangan yang menghalangi terkabulnya do’a.  Karena ingatlah bahwasanya do’a itu begitu ampuh jika seseorang berhusnuzd-dzon pada Allah;

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۞

_“Dan Tuhanmu berfirman: “Berdo'alah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu.”_ (QS. Ghofir/Al Mu’min: 60)

*والله اعلم بالصواب...*
*Semoga barokah dan bermanfaat....*

               •┈◎❅❀❦🌼❦❀❅◎┈•

0 komentar:

Post a Comment

Subscribe to my Newsletter