*ONE DAY ONE HADITS*
Sabtu, 2 Juni 2018 / 17 Ramadhan 1439 H.
*"Keutamaan Pembaca dan Penghafal Al-Qur'an"*
📖 *Edisi: Nuzulul Qur'an*
عَن عَلِيٍ رَضَي اللٌهُ عَنهُ وَ كَرٌمَ اللٌهُ وَجهَة قَالَ رَسُولُ اللٌهِ صَلٌيُ اللٌهُ عَلَيهَ وَسَلَمَ مَن قَرأ القُرانَ فَاستَظهَرَه فَحَلٌ حَلآلَه وَحَرٌمَ حَرَامَهُ اَدخَلَهُ اللٌهُ الجَنٌةَ وَشَفٌعَه فيِ عَشَرةَ مِن اَهلِ بَيِته كُلٌهٌم قَد وَجبت لَهُ النٌارُ. (رواه أحمد والترمذي وقال هذا حديث غريب وحفص بن سليمان الراوي ليس هو بالتقوى يضعف في الحديث ورواه أبن ماجه والدارمي)
Artinya :
_Dari Ali karramallaahu wajhah, ia berkata bahwa Rasulullah SAW. bersabda, “Barangsiapa membaca Al Qur’an dan menghafalnya, lalu menghalalkan apa yang dihalalkannya dan mengharamkan apa yang diharamkannya, maka Allah SWT. akan memasukannya ke dalam surga dan Allah menjaminnya untuk memberi syafa'at kepada sepuluh orang keluarganya yang kesemuanya telah diwajibkan masuk neraka.”_ (HR. Ahmad dan Tirmidzi)
*Pelajaran yang terdapat pada hadits di atas :*
1. Setiap mu’min insya-Allah akan masuk surga, meskipun ada yang harus dibersihkan dulu denga azab disebabkan dosa-dosanya. 2. Bagi hafizh Al-Qur’an, ia memiliki keutamaan masuk surga pertama kali. Bahkan seorang yang hafizh Al-Qur’an dapat memberi syafa'at kepada sepuluh orang fasik dan banyak berbuat dosa besar karena meski fasik masih memiliki iman, hanya orang kafir yang tidak akan memperoleh syafa'at Al-Qur’an di akherat kelak.
3. Tidak ada ampunan bagi kaum musyrikin, sehingga syafa'at seorang hafizh Al-Qur’an hanya terbatas bagi kaum muslimin yang harus masuk neraka karena dosa-dosa mereka. Oleh sebab itu, barangsiapa ingin selamat dari api neraka, sedangkan ia bukan seorang hafizh Al-Qur’an dan tidak mampu menjadi seorang hafizh, maka sekurang-kurangnya hendaklah ia berusaha menjadikan salah seorang diantara keluarganya atau kerabatnya hafizh Al-Qur’an. Disamping itu, ia sendiri harus selalu berusaha menjauhi segala dosa sehingga terhindar dari azab neraka.
*Tema hadits yang berkaiatan dengan ayat Al-Qur'an :*
1. Seorang hafizh Al-Qur’an dapat memberi syafa'at kepada sepuluh orang fasik dan banyak berbuat dosa besar, tetapi orang kafir tidak akan memperoleh syafaat itu;
١- لَقَدْ كَفَرَ الَّذِينَ قَالُوٓا إِنَّ اللَّهَ هُوَ الْمَسِيحُ ابْنُ مَرْيَمَ ۖ وَقَالَ الْمَسِيحُ يٰبَنِىٓ إِسْرٰٓءِيلَ اعْبُدُوا اللَّهَ رَبِّى وَرَبَّكُمْ ۖ إِنَّهُۥ مَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدْ حَرَّمَ اللَّهُ عَلَيْهِ الْجَنَّةَ وَمَأْوٰىهُ النَّارُ ۖ وَمَا لِلظّٰلِمِينَ مِنْ أَنْصَارٍ ۞
_"Sungguh, telah kafir orang-orang yang berkata, Sesungguhnya Allah itu dialah Al-Masih putra Maryam. Padahal Al-Masih (sendiri) berkata, Wahai Bani Israil! Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu. Sesungguhnya barang siapa mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka sungguh, Allah mengharamkan surga baginya, dan tempatnya ialah neraka. Dan tidak ada seorang penolong pun bagi orang-orang zalim itu."_
(QS. Al-Ma'idah 5: 72)
٢- مَا كَانَ لِلنَّبِىِّ وَالَّذِينَ ءَامَنُوٓا أَنْ يَسْتَغْفِرُوا لِلْمُشْرِكِينَ وَلَوْ كَانُوٓا أُولِى قُرْبٰى مِنۢ بَعْدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُمْ أَنَّهُمْ أَصْحٰبُ الْجَحِيمِ ۞
_"Tidak pantas bagi Nabi dan orang-orang yang beriman memohonkan ampunan (kepada Allah) bagi orang-orang musyrik sekalipun orang-orang itu kaum kerabat(nya) setelah jelas bagi mereka bahwa orang-orang musyrik itu penghuni Neraka Jahanam."_ (QS. At-Taubah 9: 113)
Dalil-dalil di atas dengan jelas menyatakan bahwa tidak ada ampunan bagi kaum musyrikin, sehingga syafa'at seorang hafizh Al-Qur’an hanya terbatas bagi kaum muslimin yang harus masuk neraka karena dosa-dosa mereka.
*والله اعلم بالصواب...*
*Semoga barokah dan manfaat....*
•┈◎❅❀❦🌼❦❀❅◎┈•
*"SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA RAMADHAN 1439 H."*
Semoga amal ibadah kita diterima dan diridhoi Allah SWT. Aaamiin...
┗━━━━━━━━━━━🔴💝🔴🍃┛
0 komentar:
Post a Comment